Aktivis Lsm Batam/Propinsi Kepulauan Riau, Apresiasi Polda Kepri Tuntaskan Kasus dugaan Penerimaan Pegawai Honorer Fiktif dilingkungan Pemerintah Kepri
Batam,GejolakNews– Ansar Ahmad Gubernur Kepri dipanggil, Penyidik Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau (Kepri)
Gubernur Kepri Ansar Ahmad itu, diperiksa terkait dugaan perekrutan tenaga honorer fiktif di Sekretariat DPRD Propinsi Kepulauan Riau
Direskrimsus Polda Kepri Kombes Nasriadi mengatakan Ansar diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Selain Ansar, ada saksi lain yang turut dimintai keterangan.
“Terkait dugaan perekrutan honorer fiktif penyidik telah meminta keterangan Gubernur Kepri dan 234 saksi,” katanya dikutip detik.com, Jumat tanggal 15/12-2023 lalu.
Nasriadi menyebut Gubernur Kepri dimintai keterangan penyidik terkait surat edaran yang dikeluarkan. Selain itu Gubernur Kepri juga dimintai keterangan terkait pengawasan dan sosialisasi surat edaran tersebut.
“Gubernur Kepri dipanggil untuk diminta keterangan tentang surat edaran yang dikeluarkan serta bagaimana sosialisasi dan pengawasan terhadap edaran perekrutan honorer di lingkungan Pemprov Kepri,” ujarnya.
“Ada surat keputusan Kemendagri terkait honorer. Surat Edaran Gubernur Kepri tahun 2021 tentang honorer dan surat edaran Gubernur Kepri perekrutan honorer di Pemprov Kepri setelah kasus ini kita lakukan penyelidikan,” ujarnya.
Dia kemudian merinci 234 orang yang turut diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. “Ada 234 orang yang dimintai keterangan. 219 orang adalah THL (Tenaga Harian Lepas) yang terdaftar. Kemudian 10 orang dari Setwan, 3 orang dari Pemprov Kepri, 2 dari BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Nasriadi menyebut saat ini dugaan perekrutan honorer fiktif di Pemprov Kepri itu masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya juga masih akan meminta beberapa ahli untuk melengkapi penyelidikan kasus tersebut.
“Masih penyelidikan. Jika hasil pemeriksaan saksi dan sejumlah bukti nantinya akan digelar perkara, apakah bisa naik ke tahap selanjutnya atau tidak. Intinya ini masih berproses,” ujarnya.
Sementara itu, terkait adanya Pemeriksaan Gubernur Kepri Ansar Ahmad oleh satuan Ditreskrimsus Polda Kepri, dmendapat dukungan penuh dari aktivis Lsm kota Batam/ Propinsi Kepulaun Riau, M.Azhar Mengatakan memberikan Apresiasi kepada Polda Kepri, kita Minta Polda Kepri untuk Menuntaskan Kasus ini sampai tuntas sampai keakar-akarnya.” Pintanya.
Karena dikatakan M.Azhar, tidak mungkin Sekwan sebagai bawahan Gebernur, berani berbuat tampa sepengetahuan atasnya apa lagi jumlah Pegawai fiktif yang disebutkan itu mencapai duaratusan orang.” Ungkapnya.
Maka dari itu sekali lagi kita minta Polda kepri serius menangani kasus ini, dituntaskan tampa pandang bulu, terhadap para pelakunya.” Jelas M.Azhar dengan serius.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad yang dikomfirmasi Gejolaknews.com, melalui Chat WhatsApp, Hp-selulernya terkait Prihal diatas, sampai berita ini naik tayang belum ada balasannya. (Red)












