Gebuki Nilai Pelayanan PT.Moya Selaku Pengelola Air Bersih di-Batam Buruk, Tidak Propesional

banner 468x60

Batam, GejolakNews– PT.Moya Indonesia Selaku Pengelola Air Bersih dikota Batam, Terus mendapat serotan dimasyarakat Batam, Thomas AE, Ketua Gerakan Berantas korupsi ( Gebuki) kota Batam, mengungkapkan, Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan Masyarakat yang adil Dan makmur,yang merata material Dan spiritual berdasarkan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.

Ketersediaan Pasokan Air bersih mempunyai peran yang sangat penting dan Strategis Dalam mewujudkan tujuan Pembangunan Nasional, maka usaha penyediaan Air Bersih Dikuasai oleh Negara,Dan penyediaan nya perlu terus ditingkatkatkan seiring dengan perkembangan jaman, dinamika pembangunan Dan teknologi.”disampaikan Thomas AE, Melalui Rilisnya kepada Gejolaknews.com senin tanggal 7/8-2023.

banner 336x280

Pembangunan Dan peningkatan jaringan Air Bersih bertujuan untuk menjamin ketersediaan Pasokan Air dalam jumlah yang cukup, berkualitas yang baik,dan harga yang wajar terjakau oleh masyarakat.”ujarnya.

Thomas AE. Menilai PT.Moya Sebagai Pengelola Air Bersih tidak mampu dan tidak Propesional Dalam pengeloaan Air Bersih di Batam. SemenjakbPT.Moya Indonesia ditunjuk BP Batam- sebagai pengelola Air Bersih di Batam mulai dari Nopember 2020, awalnya Masyarakat umum.

khususnya para pelanggan sangat berharap bahwa kualitas Pelayanan dan Pasokan Air kerumah mereka, akan semakin lebih baik Dan lebih lancar, tidak akan Ada lagi warna yang kecoklat-coklatan, aroma Air bauk lagi,namun tidak sampai hitungan bulan harapan Dan impian tersebut menjadi sirna Dan pupus Dari benak mereka, hal ini karena Pasokan Air Dan kualitas layanan PT.MOYA sangat mengecewakan,Dan buruk.” Jelasnya.

Ditambahkannya, Kekecewaan pelanggan semakin memuncak karena berita terhentinya Pasokan air hampir setiap Hari menghiasi berita-berita Media Online maupun Media Cetak,serta Medsos lainnya
Dari lebih kurang 300 ribu pelanggan PT.Moya Indonesia sedidikitnya lebih kurang 36 Ribu pelanggan mengalami gangguan Pasokan air bersih kerumah mereka.” Ujarnya.

Bahkan tidak hanya pelanggan rumah tangga yang mengalami basin yang malang akibat gangguan Pasokan Air, tapi kalangan Perusahaan Industry galangan kapal turut merasakan nasib yang sama. Tidak kalah pentingnya bahwa Industry perhotelan, Warung kopi, Dunia usaha lainnya turut merasa dirugikan saat air terhenti mengalir ke tempat mereka.” Disampaikan Thomas AE.
Ditambakan Thomas, Adapun berapa kawasan perumahan yang sering mengalami mati air, adalah Perumahan di Batam Kota,Sei Binti , Bengkong Nusantara,Taman Buana Indah, Pasar Cahaya Garden, Perumahan Bukit Raya, Dan Masih banyak lagi.
Bahwa konskwensi buruknya Pelayanan Dan seringnya mati air di Batam, banyak Masyarakat yang terpaksa harus berangkat bekerja Tanpa mandi, banyak hotel,Apartement yang hanya baru berapa bulan beroperasi kembali setelah COVID berlalu, Jadi kehilangan tamu karena tidak ada air di hotel.
Banyak Warung kopi, Restoran,Dan usaha kuliner lainnya yang mengalami penurunan penjualan karena tamu-tamu atau pengunjung Jadi enggan untuk datang karena tidak ada air. ” Paparnya.

Masih Thomas AE, Kalau Pasokan Air ini terus semakin memburuk, masyarakat berpotensi mengkonsumsi air yang tidak layak Dan tidak Sehat untuk dikonsumsi, Kesehatan dan hak-hak dasar Masyarakat atas air bersih bisa menjadi korban.

Dalam kasus seringnya mati air ke Rumah pelanggan, satu hal yang Penting yang tidak boleh dilupakan dan diabaikan oleh BP Batam sebagai Regulator,Dan PT.Moya Indonesia sebagai pengelola Air Bersih,adalah bahwa hak-hak Dasar pelanggan atas air bersih tidak diperoleh secara *GRATISS*. Pelanggan membeli hak-hak dasar mereka dari pengelola Air Bersih melalui pembayaran iuran tagihan air mereka setiap bulannya. Seringnya mati air, terus menaikkan tarif air,sama artinya bahwa pelanggan membayar semakin mahal untuk sebuah kualitas layanan yang semakin memburuk, dan pemenuhan hak-hak dasar pelanggan atas air bersih, tidak setara dengan nilai yang dibayar oleh pelanggan.” Demikian disampaikan
“Thomas. AE. Ketua LSM GEBUKI Batam dan juga  salah satu pencetus Gerakan Moral *Forum Peduli Keluhan Masyarakat Batam atas Air Bersih ini.

Sementara itu, PT.Moya Indonesia sebagai Pengelola Air Bersih dikota Batam, Belum berhasil dikomfirmasi Gejolaknews.com (Red)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *