Batam,GejolakNews– Proyek Raksasa Eko City, Rempang Galang Senilai Rp 171 Triliun, yang lebih tren disebut Proyek (PSN) sampai saat ini, ibarat kata Pepatah, masih jauh Pagang dari api itulah kata yang Pantas diungkapkan terhadap keberadaan Proyek tersebut, yang digadang- gadang Pemerintah Pusat sebagai Proyek Strategis Nasional ( PSN).
Kenapa tidak sampai detik ini rencana besar Pemerintah pusat itu, selalu mendapat Penolakan oleh Warga Rempang Galang, terutama Warga yang terletak dilokasi Kampung tua.
Setidaknya ada 16 belas kampung tua termasuk dalam kawasan Proyek Eko City Rempang Galang yang menolak direlokasi/ digusur, digeser istilah Menteri Investasi Bahlil, atau apalah namanya.
Kalau melihat dari latar belakang masyarakat yang berada atas lahan 16 belas titik kampung tua, diatas dikatakan M.Azhar Aktivis senior kota Batam, sangat wajar kalau masyarakat setempat menolak penggusuran kampung halamannya.
Mengingat mereka itu sudah turun menurun
Menempati kampung leluhurnya, disampaikannya kepada Redaksi Gejolaknews com, minggu tanggal 14/10-2023.
Ditambahkan M.Azhar, Jika melihat dan Mengamati Pergerakan Para Petinggi yang berkutat dan Ngotot banget ingin Mengusir RAKYAT Rempang yang sudah Turun-temurun Menempati 16 Kampung Tua di Rempang kita dapat mengamati sangat jelas melihat sepertinya, Proyek ini Kepentingan Golkar dan Nasdem.”ujarnya.
Karena lanjutnya, Para Petinggi Golkar yang Sangat getol Menyuarakan itu adalah Luhut Binsar Panjaitan [Golkar] Bahlil Lahadalia [Golkar] terakhir Erlangga Hartarto Ketum Golkar yang di Bentengi oleh Ansar Ahmad [Golkar], Gubernur Kepri yang Mengaku sebagai Putra Daerah yang Justru Mengkhianati RAKYAT Rempang di Kepri, bersama Rudi Walikota Batam dari Partai Nasdem, Sang Pengkhianat sekaligus Eksekutor yang Tega Membantai RAKYATnya Sendiri.” Jelas M.Azhat.Ditambahkan M.Azhar, Hal ini Sangat Keji dan Memilukan Hati seluruh RAKYAT Rempang, Batam dan Kepri yang cukup untuk menjadi catatan bagi RAKYAT tentang Siapa Para Pemimpin yang tega Mengkhianati RAKYATnya Sendiri dan disini Keterlibatan Ansar Ahmad dan Rudi Sangat Besar terhadap Pembantaian Rakyat ( Penggusuran) itu.” Tutupnya.
Sementara itu, Walikota Batam H.Muhamad Rudi, dikomfirmasi Media Gejolaknews.com, melalui Chat WhatsApp Hp- selulernya terkait Prihal diatas, sampai berita ini naik tayang, belum ada jawabannya.
Begitu juga dengan Gubernur kepri, Ansar Ahmad dikomfirmasi Gejolaknews.com, melalui Chat WhatsApp Hp- selulernya terkait prihal yang sama diatas,
Sampai berita ini diturunkan belum ada jawabannya.(Red)