Batam,GejolakNews– Keberadaan Massage alias bisnis esek-esek dikecamatan Sagulung& Batu Aji, terus mendapat sorotan dari masyarakat Batam.
Kali ini media gejolaknews.com, menerima Chat WhatsApp, dari Salah seorang ibu rumah tangga, Warga Batam yang mengaku berdomisili di-Batu Aji, lebih kurang begini, Chat yang diterima RedaksiGejolaknews.com:
Pak Klo bisa masas2 itu d tutup semua termasuk yg di samping pom bensin dn pasar melayu …Itu semua gk ada ijinnya …itu ilegal smua Yg d lancang kuning itu Klo mlam ada orang lewat d tarek2 sama silon2 itu. melalui Chat WhatsApp Hp- selulernya Pada Kamis tanggal 19/20-2023.
Gejolaknews.com, mencoba menghubungi narasumber komfirmasi melalui Kontak WhatsApp Hp- selulernya, terkait kebenaran informsi yang sampaikan diatas, beliau mengatakan, semua informasinya benar pak katanya kepada gejolaknews.com,
Kalau bisa semua bisnis esek-esek yang bisa merusak moral warga Batam itu ditutup aja pak.”Disampaikan Sumber.
Lebih lanjut ia sampaikan, tak jarang emak- emak mencari suaminya ketempat bisnis esek-esek tersebut, dilokasi kios lancang kuning kelurahan sagulung kota, Kecamatan sagulung, bahkan sering terjadi keributan antara emak- emak dengan Pelaku massage esek-esek itu.” Jelasnya.
Ia menyarankan kepada Sappol PP kota Batam, agar menutup semua tempat, yang dijadikan tempat maksiat, alias bisnis massage esek-esek,
Ketimbang menggusur Pedagang kaki lima dan rumah- rumah warga, tampa menjelaskan rumah warga mana yang dimaksut.
Sementara itu Parlaungan Siregar, tokoh masyarakat Batam, Aktivis Senior kota Batam, yang disapa Presiden Nato, meminta dengan tegas kepada Sappol PP kota Batam, agar menindak tegas segala bentuk bisnis Massage yang berbau maksiat dikota Batam wabil khusus diwilaya h Kecamatan sagulung Batu Aji.
Presiden Nato mengatakan Wilayah sagulung Batu Aji, adalah wilayah perkampungan masyarakat, tak boleh dicampur adukan dengan Lokalisasi, tempat pelacuran alias masiat.” Ungkapnya.
Kasat Pol PP, kota Batam Iman Tohari, dikomfirmasi Gejolaknews.com, terkiat prihal diatas melalui Chat WhatsApp Hp- selulernya, sampai berita ini naik tayang belum ada balasannya. (Red)
