Batam,GejolakNews- Cerita melawan Kotak Kosong Dalam Pemilihan Pilwako Batam 2024. Mulai menghangat di tengah-tengah Warga Batam.
Pasalnya hampir semua Partai Yang Mendapatkan Kursi di DPRD Batam, sebagai Peserta Pengusung Bakal Calon Walikota dan Walikota menyatakan Dukungannya kepada Pasangan Calon Walikota & Wakil walikota Batam 2024, Amsakar Achmad& Li Claudia Candra.
Lalu muncul pandangan yang Beragam di- tengah- tengah warga Publik Batam, ada yang Positif dan ada Pula yang Negatif.
Tentu pandangan beragam yang muncul tersebut tergantung dari prospektif sudut pandang mana mereka menilai.
Kalau dari lawan Politik yang tidak mendapat dukungan Partai Politik, sah-sah saja muncul Pernilainnya bermacam-macam ragam, itu sangat manusiawi mereka beralibi mengungkapkan kegusarannya dengan bermacam- macam alibi.
Misalnya mereka mengatakan dalam alibi mereka, melawan kotak kosong, sama dengan menghilangkan hak demokrasi, karena tidak memberikan ruang gerak kesempatan kepada Bakal Calon lain untuk Berkopentensi dalam Pilwako, Pesta Demokrasi lima tahun tersebut.
Namun sebenarnya Pilkada/Pilwako tersebut yang Haki- hakinya adalah bukan hanya sekedar Euforia ikut Pesta demokrasi,
Akan tetapi tentu untuk mencari Pemimpin sejati sesuwai dengan keteria keinginan Pilihan rakyat.
“Nah kalau ini benar- benar terjadi di Pilwako Batam tahun 2024, sampai Pendataran Paslon ke- KPU, sesuwai dengan Waktu yang telah di tentukan,
hanya Satu Paslon yang ikut berkontestasi Pilwako Batam, sebagai mana rekomendasi Partai- Partai Politik hanya mengusung Bakal Calon Tunggal.
Maka disinilah kita melihat Demokrasi yang sebenarnya.
Dimana Partai- Partai telah mengikuti keinginan rakyat yang menginginkan Pemimpin yang betul- betul layat untuk dipilih.
Baik dari segi Ektabilitas kualitas SDM, akhlak dan moral yang baik dimiliki calon Pemimpin, sebagai mana yang diharapkan masyarakat, mampu membawa kedamaian kententram, kemajuan kemakmuran ditengah– tengah rakyat.
Pemimpin yang betul- betul murni Pilihan rakyat yang mendapat dukungan dari berbagai Partai Politik.
“bukan Pimimpin Yang menghalalkan segala cara, untuk mendapatkan jabatan, dengan cara melakukan Politik uang, Politik dagang sapi, Politik indintitas, yang bisa merusak Demokrasi moral anak bangsa ini.
Sebagai mana Yang selama ini sering terjadi, sehingga menbuat kos politik yang tinggi untuk menjadi Pemimpin.
Dan ketika terpilih Pastilah mereka akan menghitung uang yang telah dihabiskan dalam kontestasi Politik, untuk mengembalikan uang tersebut dengan cara korupsi.
Hari ini Pilwako Batam hanya bakal, menjadi sejarah catatan Demokrasi yang luar biasa, dimana Pilkada Batam tahun 2024 akan datang, hanya bakal di- ikuti satu Pasangan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota yang diusung 11 Partai Pengusung yang memiliki kursi di DPRD Batam.
“Yang jatuh kepada Paslon Amsakar Achmad & Li Claudia Candra.
Yang selama ini diragukan oleh Pengamat Politik Bahwa Amsakar Achmad diragukan, bakal tidak dapat dukungan dari Partai Pengusung, karena dilihat minimnya Fanansial yang dimiliki Amsakar Achmad.
Hari ini berbanding terbalik, Amsakar Achmad tanpa Fanansial yang super, memadai seadanya telah berhasil menjawab keraguan Pengamat Politik, dan Publik di kota Batam,
Beliau berhasil mendapat dukungan, hampir semua Partai menyatakan dukungnya kepada Amsakar Achmad dalam kontestasi Pilkada Batam tahun 2024 yang akan datang.
Yang di Perkirakan Bakal melawan kotak kosong.
Terjawab sudah yang selama ini, Siring terdengar ditelinga, bahwa kalau tidak ada uang banyak tidak usah ikut Berpolitik dikarenakan Kos Politik yang tinggi.
Tapi bagi Amsakar Achmad tidak…
Beliau tampil sederhana apa adanya, Namun berhasil menaklukan Partai – Partai Politik untuk menuju Perhelakan kontestasi Politik Pilwako Kota Batam 2024 yang akan Datang.
Mudah- mudahan Beliau berhasil mengatasi Perlawanan Kotak kosong,
Menjadi Pemimpin yang Amanah yang tidak mengecewakan harapan Rakyat Batam dan bisa membawa Perubahan untuk kemajuan kesejahtraan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Batam.
Tulisan ini
Oret- oretan
Pimpinan Umum Media GejolakNews.com
