Jakarta, Gejolak News— Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memaknai bahwa kemajuan teknologi, selain membawa banyak manfaat juga berpotensi membawa disrupsi di masyarakat.
Penyebabnya, dia menyikap bahwa hal tersebut bisa terjadi apabila teknologi tidak disikapi dengan baik, sehingga disrupsi dapat mengakibatkan masuknya paham-paham radikal yang dapat memecah belah bangsa maupun antarumat beragama.
Oleh karena itu, diperlukan penyebaran narasi kerukukan yang sesuai dengan ajaran Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin (rahmat bagi semesta) agar paham radikal tidak menguasai masyarakat dan memberi dampak negatif di Indonesia. “Saya berharap penerapan strategi dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin yang berlandaskan kepada Al-Qur’an dan hadis, di tengah aneka disrupsi akibat perkembangan teknologi digital [bisa dilakukan],” ujarnya saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IKADI ke-2 secara daring di Jakarta, dilansir Bisnis.com, Jumat tanggal 20/1-2023. malam.
Wapres Maruf Amin Nilai Disrupsi Teknologi Bisa Memantik Paham Radikal Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memaknai bahwa disrupsi teknologi, selain membawa banyak manfaat juga berpotensi membawa paham radikal di masyarakat.
Amin memaknai bahwa kemajuan teknologi, selain membawa banyak manfaat juga berpotensi membawa disrupsi di masyarakat.
Penyebabnya, dia menyikap bahwa hal tersebut bisa terjadi apabila teknologi tidak disikapi dengan baik, sehingga disrupsi dapat mengakibatkan masuknya paham-paham radikal yang dapat memecah belah bangsa maupun antar umat beragama. Oleh karena itu, diperlukan penyebaran narasi kerukukan yang sesuai dengan ajaran Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin (rahmat bagi semesta)
agar paham radikal tidak menguasai masyarakat dan memberi dampak negatif di Indonesia. “Saya berharap penerapan strategi dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin yang berlandaskan kepada Al-Qur’an dan hadis, di tengah aneka disrupsi akibat perkembangan.
Lebih lanjut Wapres RI Ke-13 ini menyampaikan bahwa dai, kiai dan ulama memiliki tugas, peran, dan tanggung jawab yang tidak ringan. Apalagi, di tengah masifnya arus informasi yang masuk, menurutnya para ulama harus dapat menjaga keutuhan umat melalui dakwahnya agar tidak terpecah dan terprovokasi oleh sebaran kebohongan.
.
Author: Akbar Evandio
Editor : Ibad Durrohman












