Misi Proyek Nasional Investasi Rp 175 Triliun Pemerintah Pusat Susah terhujut
Batam,GejolakNews– Misi Besar Pemerintah Pusat membangun Preyek nasional sekala besar dengan nilai investasi Rp175 Triliun, dirempang Galang Batam, sepertinya akan susah terhujut dikarnakan, Relokasi Warga di-16 titik kampung tua Rempang Galang Batam selalu ditolak warga setempat.
Hari ini senin tanggal 11/9-2023, Ribuan Warga melayu Rempang Galang, kembali tumpah ruah, turun melakun aksi demo ke-Kantor BP Batam, menolak Relokasi tanah leluhurnya dalam bentuk apapun yang ditawarkan pihak BP Batam, agar penggusuran bisa berjalan ditolak warga.
Pokoknya tidak ada tawar menawar untuk relokasi kampung tau, kami tidak mau digusur satu titikpun dengan alasan apapun, dikatakan Pelaku aksi demo.
Pelaku aksi demo minta Rudi Kepala BP Batam, agar menemui mereka, taklama berorasi Rudi kepala BP Batam, keluar menemui warga.
akan tetapi apa yang disampaikan Rudi tidak ada perobahan sebagai mana yang disampaikannya pada aksi demo warga rempang Galang sebelumnya.
Rudi mengatakan didepan Pelaku aksi tidak bisa mengambil kebijakan karena proyek tersebut, kebijakan Pemerintah pusat, lalu Rudi kembali menawarkan kepada Perwakilan warga agar ikut bersama- sama berjuang kepemarintah pusat, namun hal ini ditolak oleh warga.Dan Rudi akirnya meninggalkan warga.
Merasa tidak ada mendapatkan jawaban yang jelas dan memuaskan dari Ketua BP Batam tersebut Pelaku aksi, mulai memanas,
Masa melakukan Pelemparan batu, dan botol air meneral kearah aparat keamanan Kepolisian, yang akirnya bentrokan antara aparat keamanan dan Pelaku aksi tidak bisa terelakan.
Sehingga ada korban pemukulan dari pihak aparat kepolisian,
Dan pada akirnya aparat kepolisian yang bertugas berhasil memukul mundur, pendemo dengan tembakan Gas air mata.
Dan demo berhasil diredam oleh pihak kepolisian.
Pelaku mengatakan menunggu hasil keputusan Runding dari tokoh- tokoh melayu, Lam Kepri bersama Polda kepri. (Red)












